Martin Boyle yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, membawa Australia unggul 1-0.
Tidak berselang lama, pada menit ke-20, Australia menggandakan keunggulan melalui Nishan Velupillay yang memanfaatkan bola liar di kotak penalti.
Kurangnya Antisipasi pada Gol Ketiga Australia
Gol ketiga Australia terjadi pada menit ke-34, di mana Jackson Irvine berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.
Dalam proses gol ini, Nathan Tjoe-A-On kembali menjadi sorotan karena gagal mengantisipasi pergerakan Irvine dengan baik.
Nathan Tjoe-A-On gagal menutup ruang bagi Jackson Irvine, yang dengan leluasa melepaskan dua tembakan dari dalam kotak penalti sebelum akhirnya mencetak gol ketiga bagi Australia.
Kurangnya upaya maksimal dan posisi yang tidak ideal dari Nathan membuat Irvine memiliki ruang dan waktu untuk mengeksekusi peluang tersebut.
Sementara itu, meskipun tertinggal, Timnas Indonesia terus berusaha mengejar ketertinggalan.