Memasuki musim 2024–2025, Megawati Hangestri tampil lebih tajam dengan mengoleksi total 867 poin terdiri dari 753 spike, 57 block, dan 57 service ace.
Megawati Hangestri juga sukses membawa Red Sparks melaju hingga babak final menghadapi Pink Spiders.
Capaian tersebut menjadikannya top skorer asing Red Sparks serta menempati peringkat keempat pencetak poin terbanyak di V-League Korea.
Secara keseluruhan dalam dua musim, Megawati Hangestri mencetak total 1.669 poin.
Megawati Hangestri pun mencatat sejarah sebagai pemain Asia pertama yang menembus 1.000 poin sepanjang kiprahnya di V-League Korea, sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan ketajaman dan konsistensinya di lapangan.
Atas kontribusinya, Megawati Hangestri meraih gelar MVP pada putaran pertama musim 2023–2024 serta MVP pada putaran ketiga dan keempat musim 2024–2025.
Setelah dua musim gemilang di Korea, Megawati Hangestri memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks.
Pada April 2025, Megawati Hangestri resmi kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk memperkuat tim dalam babak Final Four Proliga 2025.
Yolla Yuliana: Pengalaman dan Konsistensi
Yolla Yuliana kembali menunjukkan kelasnya di kancah voli nasional setelah bergabung dengan Jakarta Popsivo Polwan untuk menghadapi Final Four Proliga 2025.
Setelah semusim bermain di Divisi 2 Liga Voli Jepang bersama Tokyo Sunbeams, Yolla Yuliana kembali ke Indonesia dan langsung menjadi andalan di lini tengah Popsivo.
Yolla Yuliana menjalani debutnya bersama Tokyo Sunbeams di Divisi 2 Liga Voli Jepang pada 26 Oktober 2024 melawan Shinshu Brilliant Aries.
Meskipun timnya kalah 0–3, Yolla Yuliana tampil sejak awal dan mencetak 3 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 42,86%.