“Sekali lagi, dalam konteks kemiliteran, memang itu dibutuhkan, tapi kalau dalam struktur sipil, dalam struktur bermasyarakat, dalam semua urusan sipil, maka ini menjadi suatu boomerang. Itu basic-nya,” sambungnya.
Ferry Irwandi juga mengungkapkan bahwa unggahannya di Instagram mengenai RUU ini mendapat engagement tertinggi dan jangkauan yang luas.
Sejak saat itu, ia mulai merasakan perubahan dalam hidupnya, meskipun ia tidak merinci lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Kenapa gua sangat vokal untuk isu ini dan salah satunya di Instagram, itu yang menjadi catatan pertama dan perhatian utama karena ternyata postingan gua soal RUU ini di Instagram jadi postingan dengan engagement tertinggi dengan reach terluas gitu,” jelasnya.
“Dari situlah mulai di-notice dan dari situlah kehidupan gua berhari-hari mulai berubah. Sekali lagi, ada banyak hal yang nggak bisa gua ceritakan. Tidak ada yang gua sesali dari dampak bersuara atas ini,” tegasnya.
Unggahan video ini semakin menguatkan spekulasi di kalangan warganet bahwa Ferry Irwandi mungkin sedang menghadapi tekanan atau ancaman.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari Ferry Irwandi mengenai dugaan tersebut. (shi/naf)