Setelah kedua orang tuanya meninggal, Don diasuh oleh sang nenek, yang dipanggilnya Oma.
Namun, hidup Don berubah saat buku kesayangannya dicuri oleh Atta, anak desa yang merasa iri padanya.
Bersama sahabat-sahabatnya, Nurman dan Mae, Don memulai perjalanan seru untuk merebut kembali buku itu.
Dalam perjalanannya, mereka bertemu Meri, gadis misterius dari dunia lain yang juga sedang mencari orang tuanya.
Dari situlah, petualangan penuh fantasi, persahabatan, dan keberanian dimulai.
Dengan sentuhan visual yang kaya warna dan cerita yang mengalirkan emosi, Jumbo bukan hanya animasi, tapi pengalaman menyeluruh yang menyentuh jiwa.
Film ini telah tayang perdana di Indonesia pada Lebaran 2025, sebelum kemudian melanglang ke 17 negara lainnya.
Sebuah langkah berani untuk membawa animasi lokal ke panggung global! (apr/daf)