Namun, ia memilih pindah ke Lille dengan nilai transfer sekitar €1 juta. Sayangnya, pelatih yang merekrutnya, Herve Renard, dipecat dan Guirassy jarang dimainkan. Ia pun dipinjamkan ke Auxerre, mencetak 8 gol dari 16 laga, tapi kemudian dilepas Lille.
Petualangan Pertama di Jerman
Guirassy sempat menarik perhatian Arsenal, tapi akhirnya bergabung dengan FC Köln. Proses transfernya cukup rumit karena masalah medis, namun ia resmi pindah dengan biaya sekitar €4 juta.
Kariernya di Köln terganggu cedera berat. Dalam dua musim awal, ia hanya bermain 21 kali di Bundesliga dan mencetak empat gol. Total, menurut data Transfermarkt, Guirassy telah absen dalam 75 pertandingan sepanjang kariernya karena cedera, 41 di antaranya saat di Köln.
Kembali ke Prancis: Amiens dan Rennes
Guirassy kemudian kembali ke Prancis bersama Amiens, awalnya sebagai pemain pinjaman. Ia mencetak tiga gol di paruh kedua musim 2018-19 dan dibeli permanen seharga €5 juta.
Tawaran dari klub-klub Inggris seperti West Ham, Aston Villa, hingga Tottenham sempat datang, bahkan Chelsea sempat mengincarnya. Tapi Guirassy menolaknya karena ingin mendapat jaminan bermain reguler.
Akhirnya ia bergabung dengan Rennes pada 2020 dengan biaya €15 juta. Di sini, ia mencetak 25 gol dalam dua musim dan akhirnya kembali ke Jerman.
Kebangkitan di Stuttgart
Pada 2022, Guirassy dipinjamkan ke Stuttgart. Ia langsung tampil tajam dengan 14 gol termasuk satu di laga play-off degradasi. Stuttgart pun mempermanenkannya dengan biaya €9 juta.