Cerita berpusat pada Baiduri, gadis muda yang tumbuh di keluarga religius.
Tanpa pilihan, ia didorong ibunya untuk bergabung dengan sebuah kelompok keagamaan bernama Jihad Ummah, yang dipimpin oleh Walid Muhammad, sosok yang tampak saleh dan berwibawa.
Namun seiring waktu, Baiduri mulai mencium bau kejanggalan, ajaran yang semula tampak Islami mulai menyimpang, bahkan menjurus ke praktik-praktik menindas, seperti pernikahan paksa dan ketaatan mutlak pada pemimpin.
Kemunculan Hambali, anak Walid yang baru pulang dari Yaman, menjadi titik balik.
Menyadari ada yang tak beres, Hambali dan Baiduri bekerja sama untuk membongkar kebobrokan sang pemimpin sekte, sekaligus menyelamatkan para korban dari cengkeraman dogma sesat.
Makna dan Pesan Moral
Bidaah bukan sekadar drama, tapi juga kritik sosial tajam terhadap realitas yang kadang luput dari perhatian.
Tokoh Baiduri hadir sebagai simbol keteguhan perempuan dalam mempertahankan iman di tengah tekanan sistem yang manipulatif.
Drama ini mengajak penonton untuk berpikir kritis, tidak hanya mengikuti ajaran secara membuta, tapi memahami esensinya.
Sosok Walid yang Jadi Trending
Popularitas drama ini meledak berkat kemunculan tokoh Walid, yang diperankan oleh aktor senior Malaysia, Faizal Hussein.