9. Balap Sepeda, cabang olahraga balap sepeda mendapat alokasi dana sebesar Rp 13,4 miliar dari total Rp 407,7 miliar untuk 13 cabor unggulan pada tahap I pelatnas tahun 2025.
10. Judo, cabang olahraga judo mendapat alokasi dana sebesar Rp 10,6 miliar dari total Rp 407,7 miliar untuk 13 cabor unggulan dalam program pelatnas tahap I tahun 2025.
11. Olahraga Renang, cabang olahraga renang mendapat alokasi dana sebesar Rp 9,9 miliar dari total Rp 407,7 miliar yang dialokasikan untuk 13 cabor unggulan pada tahap I pelatnas tahun 2025.
12. Olahraga Surfing, cabang olahraga surfing menerima alokasi dana sebesar Rp 8,9 miliar dari total Rp 407,7 miliar untuk 13 cabor unggulan dalam program pelatnas tahap I tahun 2025.
13. Olahraga Senam, cabang olahraga senam menerima alokasi dana sebesar Rp 8,8 miliar dalam program pelatnas tahap I tahun 2025, dari total Rp 407,7 miliar yang dikucurkan untuk 13 cabor unggulan.
Sementara itu, sejumlah cabang olahraga lain seperti wushu, voli, taekwondo, pencak silat, tinju, dan karate tidak termasuk dalam daftar 13 cabor unggulan penerima anggaran pelatnas tahap pertama 2025.
Pemilihan 13 cabor ini didasarkan pada beberapa pertimbangan, antara lain prestasi yang telah diraih di tingkat nasional dan internasional, potensi meraih medali pada ajang-ajang besar seperti SEA Games, Asian Games, Olimpiade, dan Youth Olympic Games, serta popularitas cabang olahraga tersebut.
Meski memiliki rekam jejak prestasi internasional, cabor-cabor yang tidak mendapatkan anggaran, diminta mencari sumber pendanaan alternatif di luar APBN, seperti melalui sponsor maupun dukungan pembinaan daerah. (fun)