Disiapkan lapangan khusus untuk berbagai jenis permainan, seperti sumpit dan lainnya di sana.
“Setiap akhir pekan, kami akan mengundang komunitas olahraga tradisional untuk menampilkan atraksi yang bisa disaksikan masyarakat,” imbuh Bagus.
Diharapkan, dengan adanya pertunjukan tersebut, masyarakat yang sering berolahraga di GOR Kadrie Oening bisa tertarik untuk mengenal dan melestarikan olahraga tradisional.
Selain itu, Dispora Kaltim juga memiliki rencana untuk mendatangi sekolah-sekolah dan mengenalkan olahraga tradisional secara langsung kepada anak-anak, khususnya di tingkat SD dan SMP.
“Di usia itu, mereka lebih open (terbuka) untuk permainan tradisional,” tambah Bagus.
Dengan demikian, Dispora Kaltim berharap dapat membangkitkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya melalui olahraga tradisional yang lebih sering dikenalkan dan dipraktikkan. (adv)