Kepanikan makin besar saat muncul surat ancaman kepada Ketua FA, Joe Mears. Surat dari orang yang mengaku bernama ‘Jackson’ meminta uang tebusan £15.000 dan menyebut trofi itu hanya “seonggok emas rongsokan.”
Polisi menyamar dan mengatur pertemuan di Taman Battersea. Tapi uang di koper hanya £500, sisanya koran. Ketika mobil cadangan polisi terlihat, pelaku yang sebenarnya bernama Edward Betchley melarikan diri, namun akhirnya tertangkap. Ia mengaku hanya perantara dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Namun, pelaku utama pencurian tidak pernah ditemukan.
Menariknya, saat persidangan, Betchley menunjukkan bahwa ia tetap penggemar bola. “Apa pun hukumannya, saya harap Inggris juara dunia,” katanya.
Saat Pickles Menjadi Pahlawan Nasional
Seminggu setelah pencurian, David Corbett membawa anjingnya, Pickles, keluar rumah di South Norwood untuk menelepon saudaranya dari kotak telepon umum.
Di perjalanan, Pickles mencium benda aneh terbungkus koran dan tali yang tergeletak di dekat ban mobil tetangga.
“Itu cukup berat, meski ukurannya kecil. Awalnya saya kira itu bom karena saat itu IRA masih aktif,” kenang Corbett. Tapi rasa penasaran membuatnya mengintip isi bungkusan. Ia melihat nama-nama negara seperti Brazil, Jerman, dan Uruguay. “Saya langsung lari ke rumah dan bilang ke istri, ‘Aku kayaknya nemu Piala Dunia!’”
Saat dibawa ke kantor polisi, petugas malah meragukan. “Ini nggak kelihatan kayak Piala Dunia,” kata mereka.
Namun setelah dicek, ternyata benar. Trofi asli telah ditemukan, dan Corbett malah sempat jadi tersangka utama sebelum akhirnya dibebaskan.
