"Kami akan terus koordinasikan bersama juga dengan pihak Pemkot," katanya.
Meskipun pengurasan biasanya hanya berlangsung satu hari, dampaknya bisa terasa lebih lama apabila warga tidak siap.
Penjelasan dari Tirta Kencana Samarinda yakni pengurasan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan. Jadwal pengurasan telah ditetapkan mulai pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore.
Untuk itu, Perumdam Tirta Kencana juga meminta warga mulai menampung air sejak hari ini agar tidak panik saat distribusi air terganggu.
Meski pengurasan ini menyebabkan ketidaknyamanan sementara, langkah ini penting demi menjaga mutu layanan air bersih.
Warga pun diharapkan untuk lebih peka dan aktif mencari informasi agar tidak terkejut saat air mati sementara. (adv)