Kombinasi soliditas pertahanan dan ketajaman lini depan menjadi faktor utama kesuksesan Persiba Balikpapan saat itu.
Salah satu momen bersejarah pada musim tersebut adalah ketika Persiba Balikpapan berhasil mengalahkan Arema Indonesia, yang akhirnya menjadi juara liga, dalam dua pertemuan.
Kemenangan ini semakin istimewa karena Persiba Balikpapan menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih tiga poin di Stadion Kanjuruhan, kandang Arema, sepanjang musim tersebut.
Selain itu, Persiba Balikpapan juga berhasil menundukkan beberapa tim besar lainnya, menunjukkan kapasitas mereka sebagai salah satu kekuatan sepak bola Indonesia pada masa itu.
Namun, setelah pencapaian gemilang tersebut, performa Persiba Balikpapan mengalami pasang surut.
Pada musim 2017, Persiba Balikpapan harus terdegradasi ke Liga 2 setelah menempati posisi ke-17 di klasemen akhir.
Sejak saat itu, Persiba Balikpapan berjuang untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.