Surianyah mengaku, AR ini dikenal pendiam di lingkungan tempat tinggalnya dan tidak pernah terdengar melawan perkataan orang tuanya.“Kadang kalau AR ini lewat depan rumah itu suka negur sama orang yang lebih tua. Makanya para tetangga ini kaget AR bisa tega begitu sama ibunya,” tambahnya.
Dari keterangan lainnya, AR pernah tersangkut masalah narkoba, dan menjalani hukuman di Rutan dan baru bulan Februari 2024 keluar dari penjara.
“Pernah ditahan, tapi habis itu tingkah lakunya sudah mulai berubah,” tegas Suriansyah
Usai menghabisi nyawa ibunya, AR lantas meninggalkan pisau berlumuran darah di halaman rumahnya di Gang Sepakat III, RT 46, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat dan bergegas pergi melarikan diri.
"Setelah melarikan diri dari TKP (rumah korban dan pelaku), pelaku kemudian jalan kaki sampai ke KM 11 dan istirahat di salah satu masjid, kemudian kita amankan di sana," ucap Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Teguh Sanyoto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2024).
AR kala itu tak lagi bisa berkutit, sebab belasan petugas gabungan dari Jatanras Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Barat berhasil mengamankannya.