Tidak hanya Pratama Arhan yang namanya berpotensi dicoret, ada nama Wahyu Prasetyo yang juga berpotensi dicoret oleh Pelatih Shin Tae yong.
Wahyu Prasetyo harus menghadapi persaingan pada sektor bek tengah, yang dimana diisi oleh, Jay Idzes, Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, Muhammad Ferari, serta yang baru bergabung dengan Timnas Indonesia yaitu Mess Hilgres.
Pada laga debutnya bersama Timnas Indonesia senior melawan Australia, Wahyu Prasetyo berada di bangku cadangan dan pada menit ke-86, Wahyu Prasetyo masuk menggantikan Sandy Walsh.
Disisi lain, pada posisi penyerang, pelatih Shin Tae Yong memanggil Rafael Struick, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen, Dimas Drajad, dan Malik Risaldi. Sebelumnya pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia, pelatih Shin Tae Yong memanggil Ramadhan Sananta untuk mengisi posisi penyerang.
Namun kali ini, pelatih Shin Tae Yong tidak memanggil Ramadhan Sanantan, dan memberikan kesempatan itu kepada Malik Risaldi yang tampil produktif dengan mencetak dua gol bersama klubnya Persebaya, seperti Malik Risaldi, Hokky Caraka juga tampil produktif dengan berhasil mencetak dua gol bersama dengan PSS Sleman.
Berbeda dengan Dimas Drajad yang hanya mencetak 1 gol bersama klubnya Persib Bandung. Pada saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia, Dimas Drajad terpaksa di coret oleh pelatih Shin Tae yong.