Puguh pun memilih untuk membuat sus dan es krim nangka sebagai hidangannya. Namun, sayangnya, hidangan yang ia sajikan tidak cukup berhasil.
Rasa nangka dalam hidangannya sangat kurang menonjol sehingga tidak berhasil meng-highlight cita rasa utama.
Meski begitu, juri mengapresiasi tampilan hidangan Puguh yang terlihat cantik.
“Melihat penampilannya, kami sudah berharap akan menikmati hidangan yang menyenangkan. Tapi saat mencicipi, diplomat krimnya terasa kurang, bahkan agak asin. Jika tidak mengenai selainya, rasanya sulit untuk diselamatkan,” ujar Chef Rudy menjelaskan.
“Es krimnya terasa sangat ringan, padahal nangka memiliki aroma yang cukup kuat, kamu seharusnya bisa memanfaatkannya dengan lebih baik,” tambah Chef Rudy.
Akhirnya, juri memutuskan untuk mengeliminasi Puguh. Meski harus tereliminasi, Puguh merasa bersyukur telah sampai sejauh ini.
Ia berhasil mewujudkan impian besar dengan bisa memasak di galeri kompetisi memasak terbesar di Indonesia, bahkan dunia.
Sekarang, hanya tersisa 16 peserta, dan masih banyak kejutan yang siap mewarnai perjalanan MasterChef Indonesia Season 12.
Apakah jagoanmu masih bertahan dan terus berjuang? (shi/naf)