Kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF, di mana mereka belum pernah meraih trofi sejak turnamen Piala AFF ini dimulai pada tahun 1996.
Dalam evaluasi ini, Erick Thohir menegaskan bahwa tidak hanya pelatih Shin Tae Yong yang akan dievaluasi, tetapi juga asisten pelatih seperti Coach Nova Arianto dan Coach Indra Sjafri.
"Pasti dievaluasi, orang Coach Nova dievaluasi, Coach Indra, di kontraknya ada kok, semua pelatih wajib dievaluasi," ucapnya saat di wawancarai oleh media setelah pertandingan Timnas Indoensia vs Filipina.
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa meskipun tim ini terdiri dari banyak pemain muda, target minimal untuk mencapai semifinal harusnya tetap bisa dicapai.
"Kalau bicara berikan yang terbaik harusnya dengan pelatih dan pemain ini kita bisa minimal lolos ke semifinal Piala AFF," tegasnya.
PSSI berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek tim guna memperbaiki performa di masa depan.
Sementara itu, Timnas Indonesia hanya mampu mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan di fase grup, dengan satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan di Piala AFF 2024. (naf)