Sebaliknya, Korea Utara U17 tampil dominan dengan menguasai permainan hingga 70,1 persen.
Dalam hal menciptakan peluang, Korea Utara juga unggul jauh.
Mereka mencatatkan 15 kali percobaan tembakan, 6 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sementara itu, Indonesia hanya mampu melepaskan tiga tembakan, dan hanya satu yang tepat sasaran.
Dari segi distribusi bola, skuad Garuda tercatat melakukan 276 umpan dengan akurasi 71,4 persen.
Jumlah ini tertinggal cukup jauh dibandingkan Korea Utara yang membukukan 627 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 87,4 persen.
Meski demikian, Timnas Indonesia U17 menunjukkan daya juang di lini belakang dengan mencatatkan 17 kali sapuan—jauh lebih banyak dari Korea Utara yang hanya mencatat 5 sapuan. Kedua tim tercatat sama-sama melakukan 9 tekel selama pertandingan.
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi Timnas Indonesia U17 dalam membenahi permainan mereka di level internasional. (vana)