"Saya ingin membuktikan bahwa disabilitas tidak mengurangi kemampuan saya. Saya tidak butuh belas kasihan dari siapa pun", ungkap Firdaus.
"Saya ingin berprestasi dan menunjukkan bahwa kita semua memiliki kesempatan yang sama," tegasnya.
Ia juga ingin menjadi teladan yang menginspirasi bagi teman-teman yang memiliki keterbatasan fisik.
"Untuk teman-teman yang memiliki keterbatasan fisik seperti saya, tetaplah semangat dan banyak latihan", ucap Firdaus.
"Disabilitas bukan penghalang untuk meraih prestasi", lanjutnya.
Ajang Peparnas 2024 di Solo menjadi kesempatan bagi Firdaus untuk membuktikan kemampuannya.
Di usia yang ke-34, ia berhasil meraih prestasi yang tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga mengharumkan nama Kaltim.
“Saya ingin menjadi bukti bahwa kita semua bisa berprestasi meskipun memiliki keterbatasan fisik,” ujarnya. (adv)