2. Tony Gunawan
Tony Gunawan termasuk mantan atlet Indonesia jadi pelatih di luar negeri yang membangun karier pelatihan luar biasa di Amerika Serikat.
Setelah pensiun dari kejuaraan internasional pada awal 2000-an, ia mendirikan Global Badminton Academy di California pada 2010, bertujuan meningkatkan standar latihan bulu tangkis lokal.
Sebagai pelatih Indonesia bekerja di luar negeri, Tony memanfaatkan pengalaman juara Olimpiade Sydney 2000 dan dua kali gelar juara dunia (2001 & 2005) untuk membimbing atlet muda AS menuju prestasi tinggi.
Salah satu pencapaian paling bersejarah adalah saat ia dan partnernya Howard Bach membawa Amerika Serikat meraih gelar juara dunia ganda putra 2005 kemenangan pertama AS di turnamen tersebut.
Kiprah Tony mempertegas bahwa atlet Indonesia tidak hanya unggul saat bermain, tetapi juga mampu memberi pengaruh besar dalam pengembangan olahraga global melalui kepelatihan.
3. Andi Santoso
Agus Dwi Santoso merupakan mantan atlet Indonesia jadi pelatih di luar negeri yang membuktikan keunggulannya di berbagai program pelatihan Asia.
Setelah sukses sebagai pelatih di Pelatnas PBSI dan klub PB Djarum, ia dipercaya untuk menjadi pelatih untuk menangani sektor tunggal putra di Vietnam, Korea Selatan, dan Thailand.
Di Korea Selatan (2016–2018), Agus berhasil membantu Son Wan‑ho meraih peringkat No. 1 dunia, sementara di Thailand (2018–2020) ia berperan penting mendorong Kantaphon Wangcharoen menjadi salah satu tunggal putra papan atas.
Kiprah ini semakin lengkap ketika ia sempat mulai melatih di India untuk program persiapan Olimpiade Tokyo.