HVSMEDIA.ID - Upaya Pemkot Samarinda dalam mengembangkan program pengelolaan sampah berbasis rumah tangga kembali menjadi sorotan.
Layanan penjemputan sampah dari rumah ke rumah yang sempat mendapat apresiasi masyarakat kini mulai dilupakan dan nyaris tak terdengar kabarnya.
Anggota DPRD Samarinda, M. Andriansyah, menyayangkan ketidakseriusan dalam pelaksanaan program tersebut.
Menurutnya, potensi besar yang dimiliki sejak awal tidak dikawal dengan keberlanjutan kebijakan yang jelas.
“Ini contoh klasik dari program bagus yang tak dijalankan secara konsisten. Padahal waktu diluncurkan, masyarakat antusias. Tapi sekarang, seperti hilang arah,” ungkap Andriansyah belum lama ini.
Ia menilai lemahnya tindak lanjut serta kurangnya koordinasi lintas instansi menjadi penyebab utama stagnasi program.
Pemerintah kota dianggap belum memiliki kerangka visi jangka panjang dalam menyelesaikan persoalan sampah.