Durasi kompetisi Proliga di Indonesia umumnya berlangsung sekitar tiga hingga empat bulan per musim.
Maka dari itu, mengacu pada kabar bahwa saat memperkuat Jakarta BIN, Megawati bisa mendapat bayaran antara Rp300 juta hingga Rp500 juta per musim, maka besar kemungkinan Gresik Petrokimia juga memberi kompensasi dalam kisaran yang sama, atau sedikit di bawahnya mengingat ia hanya bergabung mulai babak final four.
Dengan demikian, gaji Megawati di Gresik Petrokimia untuk Proliga 2025 kemungkinan berada di kisaran Rp100 juta sampai Rp500 juta, tergantung kesepakatan khusus, bonus, dan peran yang diemban selama kompetisi berlangsung.
Sementara itu, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia akan memulai perjuangannya di babak final four Proliga 2025 dengan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan pada Jumat, 18 April 2025.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena berpotensi menjadi debut Megawati Hangestri Pertiwi bersama Gresik Petrokimia, setelah kembali dari Korea Selatan. (fun)