Buya Yahya dengan tegas memperingatkan masyarakat terhadap praktik ‘nikah batin’ yang ditampilkan dalam serial Bidaah.
Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang benar tentang hukum Islam untuk menghindari ajaran yang sesat.
Lembaga-lembaga keagamaan mengingatkan perlunya literasi agama yang tepat agar masyarakat tidak mudah terjerumus dalam praktik-praktik yang menyimpang dari ajaran Islam yang benar.
Mitos dan Fakta Seputar Nikah Batin
Salah satu mitos yang sering beredar adalah keyakinan bahwa nikah batin bisa menggantikan nikah syariat.
Anggapan ini jelas keliru dan perlu dibenahi.
Faktanya, nikah batin di Padang Pariaman hanya dilakukan setelah akad nikah yang sah, menjadikannya sebagai pelengkap, bukan pengganti dari pernikahan yang sah secara syariat.
Penyimpangan dalam praktik nikah batin, seperti yang digambarkan dalam serial Bidaah, sangat berisiko dan dapat menimbulkan masalah hukum serta sosial yang serius.
Penting untuk selalu berhati-hati dan memastikan bahwa setiap praktik keagamaan yang kita jalani sesuai dengan ajaran Islam yang benar.
Kesimpulannya, sangat penting untuk memahami konteks budaya dan ajaran agama yang melatarbelakangi praktik nikah batin.
Tradisi yang ada di Padang Pariaman jelas berbeda dengan apa yang ditampilkan dalam serial Bidaah.
Pengetahuan agama yang benar adalah kunci untuk menyaring informasi dan menghindari penyimpangan dalam ajaran agama. (cin/naf)