HVSMEDIA.ID - Perubahan besar terjadi di kancah sepak bola Indonesia. Liga 1 2025/2026 resmi mengizinkan klub-klub mendaftarkan hingga 11 pemain asing, sebuah lonjakan signifikan dari regulasi sebelumnya yang jauh lebih ketat.
Sebelumnya, Liga 1 hanya memperbolehkan klub memiliki lima pemain asing, dengan komposisi 3 pemain bebas (non-Asia), 1 pemain Asia, dan 1 dari ASEAN.
Dalam satu pertandingan, hanya empat pemain asing yang bisa dimainkan (dikenal sebagai aturan 3+1).
Namun mulai musim baru ini, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB) merevisi total aturan tersebut:
Klub Liga 1 boleh mendaftarkan hingga 11 pemain asing
- 8 pemain asing bisa diturunkan dalam satu pertandingan
- Tidak ada lagi pembatasan berdasarkan asal negara — pemain bisa berasal dari mana saja
Indonesia Samai Thailand, Tapi Belum Sebebas Malaysia
Dengan perubahan ini, Indonesia menyamai kebijakan Thailand yang sudah lebih dahulu memberikan kuota besar bagi pemain asing.
Berikut adalah perbandingan regulasi pemain asing di liga-liga ASEAN:
Malaysia Juga Longgar, Tapi Lebih Terstruktur
Di Malaysia, setiap klub boleh mendaftarkan hingga 15 pemain asing, termasuk 3 pemain tambahan untuk kompetisi level Asia.
Meski begitu, yang boleh dimainkan hanya 6 pemain asing: empat pemain bebas dari negara mana pun, satu dari kawasan Asia, dan satu lagi khusus dari negara ASEAN.
Tambahan tiga pemain asing lainnya boleh berada di bangku cadangan, tetapi tidak bermain.
Malaysia juga memberlakukan syarat bahwa pemain ASEAN harus memiliki minimal tiga caps bersama tim nasionalnya agar bisa dihitung sebagai pemain asing resmi.