HVSMEDIA.ID - Baru-baru ini, PT Liga 1 Indonesia atau I-League mengumumkan perubahan regulasi pemain asing untuk musim 2025/2026.
Dalam aturan terbaru, setiap klub Liga 1 diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing, dengan ketentuan maksimal 8 pemain dapat tampil dalam satu pertandingan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia di level nasional.
Perjalanan panjang pembenahan liga ini tidak lepas dari sejarah awal profesionalisme yang dimulai di era Galatama pada tahun 1979.
Pada masa itulah, pemain asing pertama mulai diperkenalkan ke dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Meskipun saat itu mayoritas pemain masih berasal dari dalam negeri, kehadiran legiun pemain asing di Galatama menjadi tonggak penting dalam transformasi wajah sepak bola nasional.
Pemain Asing Pertama Di Era Kompetisi Galatama
Di era Galatama yang dimulai pada tahun 1979 sebagai kompetisi sepak bola Indonesia pertama yang bersifat profesional, mulai tercatat kehadiran pemain asing yang datang ke tanah air.
Pada musim perdana Galatama 1979/1980, klub Pardedetex Medan menjadi tim pertama yang mendatangkan pemain asing untuk memperkuat skuad mereka.
Langkah ini menjadi salah satu penanda penting dalam sejarah awal profesionalisme kompetisi sepak bola Indonesia.
Tidak lama setelah itu, klub lain juga mulai merekrut pemain asing untuk menghadapi persaingan di liga.
Pada musim berikutnya, NIAC Mitra Surabaya menjadi klub selanjutnya yang menghadirkan pemain asing.
Kehadiran mereka di masa awal Galatama menjadi titik awal masuknya pemain asing dalam struktur kompetisi nasional.