Salah satu momen yang mengubah pandangannya terjadi ketika Davina Karamoy merasa sembuh setelah membaca surat Al-Isra yang diberikan oleh sang ibu.

Pengalaman tersebut membuka jalan baginya untuk mulai belajar wudu dan salat, yang dibimbing oleh adiknya yang lebih dulu menjadi mualaf.

Davina Karamoy juga mengungkapkan beberapa perasaan unik yang ia rasakan sepanjang perjalanan spiritualnya, seperti ketika ia merasa ada keanehan saat berwudu, di mana tangannya terasa kotor meski air wudu adalah air biasa.

Selain itu, saat belajar surat-surat pendek dalam Alquran, Davina Karamoy merasa bahwa doa-doanya seakan lebih ringan dikabulkan.

Salah satunya adalah saat Davina Karamoy mulai mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih banyak setelah sebelumnya jarang mendapatkannya.

Tiga pengalaman ini semakin meyakinkan Davina Karamoy bahwa pilihannya untuk memeluk Islam adalah keputusan yang benar dan penuh berkah.

Akhirnya, dengan penuh keyakinan, Davina Karamoy resmi mengucapkan syahadat dan menjadi mualaf, ditemani oleh ibunya yang selalu mendukungnya.

Perjalanan hidup Davina Karamoy adalah bukti bahwa pencarian jati diri, baik dalam dunia hiburan maupun spiritualitas, adalah proses yang penuh dengan pembelajaran dan keteguhan hati.

Kini, Davina Karamoy tidak hanya dikenal sebagai aktris berbakat, tetapi juga sebagai pribadi yang teguh dalam keyakinannya, menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan yang penuh makna. (apr/naf)