HVSMEDIA.ID - Keterlibatan Indonesia dalam dunia sepak bola internasional kini tidak lagi sebatas pemain atau suporter.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pengusaha Indonesia mulai serius mengembangkan investasi mereka di sektor sepak bola, dengan cara membeli atau menguasai saham sejumlah klub luar negeri di berbagai level kompetisi.
Dari Inggris hingga Spanyol, keterlibatan pengusaha Indonesia dalam bisnis sepak bola mulai memengaruhi arah membuka peluang bisnis yang menjanjikan serta kerja sama lintas negara.
Berikut daftar klub luar negeri yang kini berada dalam kepemilikan para pengusaha Indonesia:
1.Oxford United
Oxford United merupakan salah satu klub Liga Inggris yang kini dimiliki mayoritas oleh pengusaha Indonesia.
Pada September 2022, Erick Thohir dan Anindya Bakrie resmi mengambil alih 51% saham klub melalui Rapat Umum Pemegang Saham, menandai perubahan kepemilikan mayoritas dari investor sebelumnya.
Akuisisi ini menjadi tonggak baru, karena keduanya telah lama terlibat sejak 2018 sebelum akhirnya menjadi pemegang saham mayoritas di klub luar negeri tersebut.
Dengan dukungan manajerial dan finansial, Oxford United berhasil promosi ke Championship pada musim 2023/2024, memperlihatkan dampak langsung dari perubahan kepemilikan.
Hal itu terlihat ketika dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, bergabung dengan Oxford United dan memberi pengaruh terhadap eksposur digital klub sepak bola ini.
2. FCV Dender
FCV Dender adalah klub sepak bola Belgia yang kini dimiliki oleh pengusaha dan politisi Indonesia, Sihar Sitorus, sejak akuisisi saham pada 2018 saat klub masih berlaga di kasta ketiga liga Belgia.
Di bawah kepemimpinannya dan manajemen yang dipimpin oleh pengusaha Indonesia, Belinda Siahaan, Dender sukses menanjak kompetisi.
Promosi ke Challenger Pro League (divisi kedua) pada musim 2021/2022, dan kembali ke Belgian Pro League (divisi utama) usai finis sebagai runner-up pada musim 2023/2024.
Selain itu, Sihar juga meluncurkan program “Road to Dender” untuk mencari dan membina talenta muda Indonesia usia 8–16 tahun bersama pelatih dari Belgia, sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan antar dua negara dan memajukan sepak bola nasional.
FCV Dender semakin mencuri perhatian media Indonesia ketikan salah satu gelandang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, bergabung pada Agustus 2024.