Krama Yudha Tiga Berlian atau KTB Palembang adalah klub sepak bola semi-profesional asal Palembang yang berdiri pada tahun 1984 dan dimiliki oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen resmi Mitsubishi Motors dan Fuso di Indonesia.
Nama klub diambil langsung dari perusahaan pemiliknya, menjadikannya salah satu contoh model branding korporat yang melekat di era Galatama.
KTB sukses meraih gelar juara Galatama pada musim 1985 dan 1986–1987, bahkan pada 1986 mereka berhasil menempati peringkat ketiga di Asian Club Championship.
Klub ini juga melahirkan sejumlah pemain terkenal, seperti Zulkarnain Lubis yang sempat dijuluki “Maradona Asia” dan Rully Rudolf Nere dengan julukan “Jean Tigana Asia”.
- Masih Ingat Fandi Ahmad? Pemain Asing yang Cetak Gol Kemenangan NIAC Mitra Lawan Arsenal Tahun 1983
- Napak Tilas Kemenangan NIAC Mitra atas Arsenal di Surabaya 1983, Momen Sejarah Sepak Bola Era Galatama
- Dibiayai Tempat Hiburan Malam, Niac Mitra Jadi Klub Pionir Profesional Sepak Bola Indonesia Era 1980-an
Warna Agung
Warna Agung adalah klub sepak bola semi-profesional berbasis di Jakarta yang didirikan pada tahun 1971 oleh pengusaha Benny Mulyono.
Warna Agung memiliki nama resmi Perserikatan Sepakbola Warna Agung Jakarta, mencerminkan perusahaan cat miliknya.
Klub ini menjadi juara perdana Galatama musim 1979–80, kompetisi Liga Sepak Bola Utama yang pertama di Indonesia, dengan pelatih legendaris Endang Witarsa, yang kemudian dikenal sebagai “Sang Dokter”.
Skuadnya diperkuat sejumlah pemain bintang nasional seperti Rully Nere, Ronny Pattinasarany, Widodo Cahyono Putro, dan Tinus Heipon, menjadikan Warna Agung sebagai salah satu kekuatan dominan dalam era awal sepak bola semi-pro Indonesia.