4. Kompleksitas Hukum yang Membayangi
Lavender marriage juga membawa dampak pada ranah hukum yang tidak bisa dianggap sepele.
Perceraian, yang sering kali terjadi akibat ketidakpuasan dalam pernikahan, dapat menambah kompleksitas, dengan konflik terkait pembagian aset, tunjangan, dan hak asuh anak.
Selain itu, pasangan yang terlibat juga harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga privasi mereka agar terhindar dari penilaian masyarakat.
5. Dampak Buruk Reputasi Pasangan
Ketika lavender marriage terbongkar, ini bisa mengubah cara pandang masyarakat terhadap individu, baik dalam kehidupan sosial maupun profesional.
Perubahan pandangan ini dapat merusak hubungan pribadi maupun karier, yang efeknya tidak hanya dirasakan oleh keluarga dekat, tetapi juga dapat memengaruhi lingkungan sosial dan dunia kerja mereka.
Lavender marriage mencerminkan cara individu beradaptasi dengan tekanan sosial dan norma yang ada.
Meskipun lavender marriage sering kali dipilih sebagai cara untuk menanggulangi tekanan sosial dan norma yang mengekang, dampaknya bisa sangat berat bagi individu yang terlibat.
Tekanan emosional, tantangan dalam hubungan, serta dampak sosial dan hukum yang timbul menciptakan beban yang tak mudah untuk dijalani. (shi/naf)