Kamis, 6 Februari 2025

Mengenal Lavender Marriage: Kenapa Beberapa Orang Menikah tanpa Cinta untuk Menyembunyikan Orientasi Seksual?

Sabtu, 18 Januari 2025 14:51

Ilustrasi Pernikahan (Foto: Canva)

HVSMEDIA.ID - Lavender marriage adalah istilah yang merujuk pada pernikahan antara seorang individu dengan orientasi homoseksual atau biseksual, yang dilakukan untuk menyembunyikan orientasi seksual tersebut dari masyarakat.

Namun pernikahan tersebut tidak dibangun atas dasar cinta romantis.

Pernikahan semacam ini sering kali terjadi di lingkungan yang belum sepenuhnya menerima keberagaman orientasi seksual.

Dilansir dari Avnmedia.id, warna yang termasuk dalam spektrum LGBTQ+ dapat digambarkan dengan istilah "lavender".

Istilah ‘lavender’ sendiri menggambarkan warna yang mencakup spektrum LGBTQ+.

Meskipun pernikahan seperti ini seringkali muncul akibat rendahnya penerimaan terhadap komunitas LGBTQ+, alasan pribadi dan sosial tetap menjadi pendorong adanya pernikahan semacam ini.

Berikut ini adalah beberapa fakta penting mengenai lavender marriage.

Sejarah Lavender Marriage

Konsep lavender marriage bermula pada abad ke-20, terutama sebelum Perang Dunia II, ketika pandangan masyarakat terhadap homoseksualitas dan komunitas LGBTQ+ membuat sulit bagi seseorang dengan orientasi seksual yang berbeda untuk bersikap terbuka dan diterima.

Awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan pasangan pernikahan antara aktor dan aktris Hollywood yang terpaksa menyembunyikan orientasi seksual mereka.

Demi menjaga karier publik mereka, banyak selebritas yang terlibat dalam lavender marriage tanpa adanya cinta, sebagai cara untuk melindungi diri dari penilaian dan kebencian masyarakat.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait