Bagi klub-klub kecil hingga menengah, kehilangan sponsor judi di bagian depan jersey bisa menjadi pukulan finansial.
Industri perjudian dikenal berani membayar mahal dibandingkan sektor lain.
Misalnya, beberapa kontrak sponsor judi di Premier League dilaporkan bernilai antara £6 juta hingga £10 juta per tahun.
Angka sebesar itu tentu sulit ditandingi oleh perusahaan dari sektor non-judi, apalagi untuk klub dengan basis penggemar terbatas.
Jadi......
Musim 2025/26 akan menjadi musim terakhir di mana sponsor judi mendominasi bagian depan jersey Premier League.
Dengan 11 klub masih menampilkan perusahaan taruhan, angka ini menunjukkan betapa kuatnya ketergantungan finansial klub terhadap industri tersebut.
Meski larangan resmi akan berlaku pada 2026/27, perusahaan judi tetap memiliki celah untuk tampil di sleeve sponsor dan papan iklan stadion.
Kini, tantangan terbesar bagi klub Premier League, khususnya tim papan tengah dan bawah, adalah mencari mitra sponsor alternatif yang mampu menggantikan kekuatan finansial dari industri judi. (vana)